Sabtu, 22 Juni 2024

Pengertian Iman Serta Keutamaannya

 


Iman, dalam bahasa Arab, berarti sekedar membenarkan. Namun, pengertian iman menurut istilah agama Islam lebih mendalam dan komprehensif. Iman didefinisikan sebagai التصديق بجميع ما جاءبه النبي صلى اللّه عليه وسل,

 yang artinya membenarkan seluruh perkara yang datang dari Nabi Muhammad SAW. Dengan kata lain, iman adalah keyakinan yang teguh dan kokoh dalam hati seorang Muslim terhadap segala ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.


Keimanan yang kuat dalam diri seorang Muslim sangat penting untuk keselamatan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, seorang Muslim harus benar-benar menjaga keimanannya dengan sungguh-sungguh. Caranya adalah dengan istiqomah, yaitu konsisten dalam berpegang pada ajaran agama, serta meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

Ada banyak sekali keutamaan-keutamaan iman. Berikut ini beberapa di antaranya:


1.Pakaian dan Perhiasan Iman

الإيمان عريان ولباسه التقوى وزينته الحياء وثمرته العلم. 

"Iman itu telanjang, pakaiannya adalah taqwa, perhiasannya adalah malu dan buahnya adalah ilmu." Ini menunjukkan bahwa iman memerlukan tindakan nyata dalam bentuk taqwa (ketaatan kepada Allah), malu (rasa malu untuk berbuat dosa), dan ilmu (pengetahuan yang bermanfaat).


2.Amanah sebagai Syarat Iman yang Sempurna

لا إيمان لمن لا أمانة له. 

"Tidak akan sempurna imannya seseorang jika dia tidak bisa amanah." Amanah atau kepercayaan adalah salah satu tanda penting dari iman yang sempurna. Seorang Muslim yang beriman harus bisa dipercaya dalam segala hal, baik itu dalam perkataan maupun perbuatan.


3.Mencintai Sesama Muslim

لا يؤمن أحدكم حتى يحب لأخيه ما يحب لنفسه. 

"Tidak akan sempurna imannya seseorang sehingga dia mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri." Ini menunjukkan bahwa iman juga terkait dengan bagaimana kita memperlakukan orang lain. Seorang Muslim yang beriman harus mencintai dan memperlakukan saudaranya seiman dengan baik, seperti dia memperlakukan dirinya sendiri.


4.Kesempurnaan Iman melalui Ibadah

الإيمان فى صدر المؤمن ولا يتم الإيمان إلا بتمام الفرائض والسنن ولا يفسد الإيمان إلا بجحود الفرائض والسنن فمن نقص فريضة بغير جحود عوقب عليها ومن أتم الفرائض وجبت له الجنة. 

"Iman itu ada dalam dadanya seorang mu'min dan tidak akan bisa sempurna imannya selain dia menyempurnakan fardhu dan sunnat, dan tidak akan rusak iman selain membenci fardhu dan sunnat. Maka jika seseorang mengurangi fardhu tanpa adanya benci maka dia akan disiksa, dan jika seseorang menyempurnakan fardhu maka syurga wajib bagi dia." Iman yang sempurna tercermin dari pelaksanaan kewajiban (fardhu) dan sunnah. Jika seorang Muslim mengurangi kewajiban tanpa membencinya, dia akan mendapatkan hukuman, tetapi jika dia menyempurnakan kewajiban, surga adalah balasannya.


5.Batasan Iman

 الإيمان لا يزيد ولا ينقص ولكن له حد أى تعريف بذكر أفراد فروع الإيمان فإن نقص ففى حده وأصله شهادة أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأن محمدا عبده ورسوله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة وصوم رمضان والحج وغسل الجنابة فمن زاد فى حده زادت حسناته ومن نقص فيه ففى. 

"Iman itu tidak bertambah dan tidak berkurang, akan tetapi iman ada batasnya, maksudnya diketahui dengan menyebutkan cabang-cabangnya iman. Jika iman berkurang, maka ia pada batasnya. Pokoknya iman adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan tidak ada sekutu bagi-NYA, Nabi Muhammad itu hamba Allah dan utusan-NYA, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan ramadhan, ibadah haji, dan mandi junub. Barang siapa tambah dalam batasannya, maka bertambahlah kebaikan-kebaikannya. Barang siapa berkurang imannya maka hanya berkurang batasannya." Iman memiliki batasan yang ditentukan oleh pelaksanaan rukun iman dan rukun Islam. Ketika seorang Muslim melaksanakan lebih dari batasan ini, kebaikannya akan bertambah.


6.Sabar dan Syukur sebagai Bagian dari Iman

   الإيمان نصفان فنصف فى الصبر ونصف فى الشكر. 

"Iman itu terbagi dua bagian, satu ada dalam sabar dan satunya lagi ada dalam syukur." Kesabaran dan rasa syukur adalah dua aspek penting dari iman. Seorang Muslim yang beriman harus memiliki kesabaran dalam menghadapi cobaan dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah.


7.Tali Pembunuhan

 الإيمان قيد الفتك لا يفتك مؤمن.

 "Iman itu adalah tali pembunuhan sedangkan seorang mu'min tidak boleh melakukan pembunuhan." Iman mengikat seorang Muslim dari melakukan tindakan keji seperti pembunuhan. Seorang mu'min yang sejati akan menjauhi perbuatan yang merusak dan bertentangan dengan ajaran Islam.


8.Sifat Iman dan Kufur

خلق الله الإيمان وحفه ومدحه بالسماحة والحياء وخلق الله الكفر وذمه بالبخل والجفاء. 

"Allah telah menciptakan iman dan menghiasinya serta memujinya dengan murah hati dan rasa malu. Dan Allah telah menciptakan kufur dan mencelanya dengan pelit dan durhaka." Iman dihubungkan dengan sifat-sifat baik seperti kemurahan hati dan rasa malu, sementara kufur (kekufuran) dihubungkan dengan sifat-sifat buruk seperti pelit dan durhaka.


9.Keselamatan Akhirat bagi yang Beriman

 إذا دخل أهل الجنة الجنة وأهل النار النار أمر الله تعالى بأن يخرج من النار من كان فى قلبه مثقال ذرة من الإيمان. "Ketika telah masuk ahli syurga kedalam syurga dan ahli neraka kedalam neraka, maka Allah memerintahkan untuk mengeluarkan ahli neraka yang ada iman dalam hatinya meskipun sebesar semut (bijih sawi)." Ini menunjukkan bahwa sekecil apapun iman yang dimiliki seseorang, pada akhirnya akan menyelamatkan mereka dari api neraka.


Cara Menjaga Keimanan

Untuk menjaga keimanan, ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh seorang Muslim:


1.Istiqomah

   Istiqomah berarti konsisten dalam berpegang pada ajaran Islam dan menjalankan ibadah dengan tekun. Ini termasuk mendirikan shalat lima waktu, membaca Al-Quran, dan berusaha selalu berada dalam jalan yang diridhai Allah.


2.Meningkatkan Ibadah

   Meningkatkan ibadah kepada Allah SWT tidak hanya dalam hal kuantitas, tetapi juga kualitas. Memperbanyak shalat sunnah, berpuasa sunnah, dan melakukan amal-amal saleh lainnya adalah cara untuk memperkuat iman.


3.Menghindari Perbuatan Dosa

   Menghindari perbuatan dosa adalah bagian penting dalam menjaga iman. Dosa-dosa kecil yang dilakukan terus-menerus dapat merusak keimanan. Oleh karena itu, seorang Muslim harus berusaha menjauhi segala bentuk maksiat dan perbuatan dosa.


4.Mencari Ilmu

   Ilmu adalah salah satu buah dari iman. Dengan mencari ilmu, seorang Muslim dapat lebih memahami ajaran agamanya dan lebih yakin dalam menjalankan perintah Allah. Ilmu juga membantu dalam membedakan antara yang benar dan yang salah, sehingga dapat menghindari kesalahan dalam beribadah.


5.Bersyukur dan Bersabar

   Seperti yang disebutkan sebelumnya, iman terbagi dalam dua bagian, yaitu sabar dan syukur. Seorang Muslim harus selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah dan bersabar dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup.


Iman adalah landasan utama dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan iman yang kuat, seorang Muslim akan selamat di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, menjaga dan meningkatkan keimanan adalah tugas yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Melalui istiqomah, meningkatkan ibadah, menghindari dosa, mencari ilmu, serta bersyukur dan bersabar, seorang Muslim dapat menjaga dan memperkuat imannya. 

Keutamaan-keutamaan iman yang telah dijelaskan menunjukkan betapa pentingnya iman dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran ini, seorang Muslim dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang memiliki iman yang kuat dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda