Selasa, 23 September 2025

Keutamaan Membaca Sholawat: Dalil Al-Qur’an, Hadits, dan Penjelasan Ulama Kitab Kuning


 Sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ merupakan amalan mulia yang memiliki kedudukan tinggi dalam Islam. Membaca sholawat bukan hanya bentuk kecintaan kepada Rasulullah ﷺ, tetapi juga wujud ketaatan kepada Allah ﷻ. Bahkan, Allah sendiri memerintahkan kaum mukminin untuk memperbanyak sholawat sebagai tanda penghormatan kepada kekasih-Nya, Nabi Muhammad ﷺ.

Dalam tradisi para ulama, sholawat dipandang sebagai amalan yang mendatangkan rahmat, penghapus dosa, penarik rezeki, dan sebab terkabulnya doa. Banyak sekali keutamaan membaca sholawat yang dijelaskan dalam Al-Qur’an, hadits, maupun kitab-kitab klasik (kitab kuning).


Dalil Al-Qur’an Tentang Sholawat

Allah ﷻ berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 56:

Teks Arab:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًۭا

Latin:

Inna Allāha wa malā'ikatahu yuṣallūna 'alan-Nabiyy. Yā ayyuhalladzīna āmanū ṣallū 'alaihi wa sallimū taslīmā.

Artinya:

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56)

Ayat ini menunjukkan betapa mulianya kedudukan Rasulullah ﷺ. Allah ﷻ sendiri yang bershalawat kepada Nabi, dan seluruh kaum mukmin diperintahkan untuk ikut bershalawat.


Hadits-Hadits Tentang Keutamaan Membaca Sholawat

1. Mendapat Sepuluh Rahmat dari Allah

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
(Man ṣallā 'alayya ṣalātan wāḥidatan ṣallallāhu 'alayhi 'ashran)

"Barangsiapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali."
(HR. Muslim, no. 408)


2. Penghapus Dosa dan Pengangkat Derajat

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا، وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَ خَطَايَا، وَرَفَعَ لَهُ عَشْرَ دَرَجَاتٍ

(Man ṣallā 'alayya ṣalātan ṣallallāhu 'alayhi bihā 'ashran, wa ḥaṭṭa 'anhu 'ashra khaṭāyā, wa rafa‘a lahu 'ashra darajātin).

"Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan memberikan sepuluh rahmat kepadanya, menghapus sepuluh kesalahannya, dan mengangkat sepuluh derajat baginya."
(HR. An-Nasa’i dalam As-Sunan al-Kubra, 3/50)


3. Doa Menjadi Mustajab

Rasulullah ﷺ bersabda:

كُلُّ دُعَاءٍ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلَّى عَلَى النَّبِيِّ ﷺ

(Kullu du‘ā’in maḥjūbun ḥattā yuṣallā ‘alan-Nabiyyi ﷺ).

"Setiap doa itu tertahan hingga dibacakan sholawat kepada Nabi ﷺ."
(HR. At-Thabrani, Al-Mu’jam al-Awsath, 1/220)


Penjelasan Ulama dalam Kitab Kuning

Para ulama dalam kitab-kitab klasik (kitab kuning) memberikan penjelasan mendalam tentang keutamaan sholawat.

1. Imam Nawawi dalam Al-Adzkar

Imam Nawawi rahimahullah menulis:

وَأَفْضَلُ الْأَذْكَارِ الصَّلَاةُ عَلَى النَّبِيِّ ﷺ وَهِيَ مَأْمُورٌ بِهَا فِي كُلِّ وَقْتٍ، وَأَوْكَدُهَا يَوْمُ الْجُمُعَةِ

"Dzikir yang paling utama adalah sholawat kepada Nabi ﷺ. Ia diperintahkan untuk dibaca setiap waktu, dan yang paling dianjurkan adalah pada hari Jumat."
(Al-Adzkar, hal. 102)


2. Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam Ad-Durr al-Mantsur

Imam As-Suyuthi menafsirkan QS. Al-Ahzab: 56:

الصَّلَاةُ مِنَ اللَّهِ رَحْمَةٌ، وَمِنَ الْمَلَائِكَةِ اسْتِغْفَارٌ، وَمِنَ الْمُؤْمِنِينَ دُعَاءٌ

"Sholawat dari Allah berarti rahmat, dari malaikat berarti istighfar, dan dari orang beriman berarti doa."
(Ad-Durr al-Mantsur, 6/619)


3. Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam Ad-Durrul Mandhud

Beliau berkata:

لَيْسَ فِي الْعِبَادَاتِ بَعْدَ الذِّكْرِ مَا هُوَ أَفْضَلُ مِنَ الصَّلَاةِ عَلَى النَّبِيِّ ﷺ

"Tidak ada ibadah yang lebih utama setelah dzikir kepada Allah selain memperbanyak sholawat kepada Nabi ﷺ."
(Ad-Durrul Mandhud fi Fadhlish Shalati ‘ala Ash-Shahib al-Maqam al-Mahmud, 1/15)


Bacaan Sholawat yang Populer

Ada banyak bentuk sholawat, salah satu yang paling masyhur adalah Sholawat Ibrahimiyah yang biasa dibaca dalam sholat:

Teks Arab:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Latin:

Allāhumma ṣalli 'alā Muḥammad wa 'alā āli Muḥammad, kamā ṣallayta 'alā Ibrāhīm wa 'alā āli Ibrāhīm, innaka ḥamīdun majīd. Wa bārik 'alā Muḥammad wa 'alā āli Muḥammad, kamā bārakta 'alā Ibrāhīm wa 'alā āli Ibrāhīm, innaka ḥamīdun majīd.

Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah sholawat atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan sholawat atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan limpahkanlah keberkahan atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah limpahkan keberkahan atas Ibrahim dan atas keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."


Keutamaan Membaca Sholawat

Dari dalil dan penjelasan ulama di atas, dapat disimpulkan beberapa keutamaan sholawat:

  1. Mendapat rahmat Allah yang berlipat ganda.

  2. Menghapus dosa-dosa kecil.

  3. Mengangkat derajat di sisi Allah.

  4. Membuat doa lebih cepat dikabulkan.

  5. Mendekatkan diri kepada Rasulullah ﷺ.

  6. Menjadi jalan meraih syafaat di hari kiamat.

  7. Membawa ketenangan hati dan keberkahan hidup.


Waktu yang Dianjurkan Membaca Sholawat

Meskipun sholawat bisa dibaca kapan saja, ada waktu-waktu yang lebih dianjurkan, yaitu:

  • Saat mendengar nama Nabi ﷺ disebut.

  • Hari Jumat dan malam Jumat.

  • Setelah adzan dan iqamah.

  • Saat berdoa (di awal dan di akhir doa).

  • Saat dalam kesulitan maupun kelapangan.


Penutup

Membaca sholawat adalah amalan yang sangat besar manfaatnya. Allah ﷻ memerintahkan langsung dalam Al-Qur’an, Rasulullah ﷺ memberikan kabar gembira melalui hadits, dan para ulama kitab kuning menekankan pentingnya memperbanyak sholawat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memperbanyak sholawat, seorang Muslim akan mendapatkan rahmat, keberkahan, ampunan dosa, hingga syafaat Rasulullah ﷺ di hari akhir. Oleh karena itu, mari kita jadikan sholawat sebagai amalan rutin harian yang tidak pernah terputus.


Label: ,

Sabtu, 25 Mei 2024

Shalawat Fatih: Makna dan Keutamaannya



Shalawat adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Melalui shalawat, umat Muslim memohon kepada Allah SWT untuk melimpahkan rahmat, salam, dan keberkahan kepada Nabi Muhammad SAW. Di antara berbagai macam shalawat, Shalawat Fatih dikenal memiliki banyak keutamaan dan sering diamalkan oleh umat Islam di berbagai belahan dunia.


Teks Arab:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍنِ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ  


Teks Latin:

"Allahumma solli wasallim wa barik 'ala sayyidina muhammadinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo wan nasiril haqqi bil haqqi wal hadi ila sirotim mustaqimi sollallohu alaihi wa'ala alihi wa ashabihi haqqo qodrihi wa miqdarihil adzim."


Terjemahan:

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung."


Shalawat Fatih dikenal berasal dari Ahmad At-Tijani, seorang ulama besar dan pendiri tarekat Tijaniyah. Beliau menerima shalawat ini melalui ilham dan menyebarkannya kepada para murid dan pengikutnya. Shalawat Fatih diyakini memiliki keutamaan yang sangat besar dan mengandung doa yang kuat untuk membuka pintu-pintu keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.


1.Pembuka Pintu Keberkahan:

   Shalawat Fatih dikenal sebagai "pembuka apa yang terkunci." Ini berarti shalawat ini memiliki kekuatan untuk membuka pintu-pintu keberkahan yang mungkin tertutup dalam hidup seseorang.


2.Penghapus Dosa:

   Membaca shalawat dapat menjadi penebus dosa bagi yang mengamalkannya. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa siapa yang bershalawat kepadanya sekali, maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh rahmat dan menghapuskan sepuluh dosa.


3.Penarik Rizki:

   Shalawat Fatih juga dikenal sebagai sarana untuk menarik rizki. Dengan mengamalkan shalawat ini, pintu-pintu rizki akan terbuka, dan keberkahan akan melimpah dalam kehidupan seseorang.


4.Syafaat di Hari Kiamat:

   Orang yang sering bershalawat, terutama Shalawat Fatih, akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak. Syafaat ini sangat penting karena dapat menyelamatkan seseorang dari siksa neraka.


5.Peningkatan Kualitas Ibadah:

   Membaca shalawat dapat meningkatkan kualitas ibadah seseorang. Shalawat dapat menjadi dzikir yang membawa ketenangan hati dan pikiran, sehingga ibadah lainnya menjadi lebih khusyuk dan bermakna.


Mengamalkan Shalawat Fatih bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Berikut adalah beberapa cara untuk mengintegrasikan shalawat ini dalam kehidupan sehari-hari:


1.Bacaan Rutin:

   Tetapkan jumlah bacaan Shalawat Fatih setiap hari, misalnya 11 kali setelah shalat fardhu. Konsistensi dalam mengamalkan shalawat ini dapat membawa keberkahan yang berlimpah.


2.Sebagai Dzikir:

   Selain sebagai bacaan rutin, Shalawat Fatih juga bisa dijadikan dzikir setelah shalat tahajud atau shalat dhuha. Momen-momen khusus ini bisa memberikan dampak yang lebih mendalam.


3.Dalam Majelis:

   Amalkan Shalawat Fatih dalam majelis-majelis dzikir atau pertemuan-pertemuan keagamaan. Bersama-sama membaca shalawat akan memperkuat ikatan ukhuwah dan menambah keberkahan majelis tersebut.


4. Untuk Keperluan Khusus:

   Jika memiliki hajat atau keperluan khusus, seperti memohon kemudahan dalam pekerjaan atau usaha, membaca Shalawat Fatih bisa menjadi salah satu cara untuk memohon pertolongan Allah SWT.


Shalawat Fatih adalah salah satu shalawat yang memiliki keutamaan besar dan sering diamalkan oleh umat Islam. Dengan mengamalkan Shalawat Fatih secara rutin, kita dapat meraih berbagai keutamaan yang dijanjikan, termasuk ketenangan hati, keberkahan hidup, dan syafaat di hari kiamat. Semoga kita semua dapat mengamalkan shalawat dengan istiqamah dan meraih keberkahan dari Allah SWT.

Label:

Jumat, 24 Mei 2024

Kekuatan Shalawat Munjiyat dan Manfaatnya Bagi Umat Islam



Dalam Al-Qur’an, terdapat perintah yang sangat penting untuk umat Islam, yaitu membaca shalawat. Perintah ini ditegaskan dalam surat Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, Bershalawatlah kamu sekalian dan ucapkanlah salam untuk Nabi dengan penuh penghormatan kepadanya" (QS. Al-Ahzab: 56)


Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Membaca shalawat bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga ibadah yang mendatangkan berbagai keberkahan dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Shalawat adalah bentuk doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang sering dilafalkan oleh umat Islam sebagai wujud cinta dan penghormatan. Ada banyak jenis shalawat yang biasa dibaca, dengan penamaan dan pelafalan yang beragam. Salah satu shalawat yang populer di kalangan Nahdliyyin adalah Shalawat Munjiyat.


Berikut adalah teks Shalawat Munjiyat dalam bahasa Arab, transliterasi Latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia:


Arab:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ أَلَّذِى تُنْجِيْنَا بِهٖ مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهِ جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهٖ مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهٖ عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهٖ أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدِ الْمَمَـــاتِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ بِعَدَدِ مَا فِى عِلْمِك


Latin:

"Allahumma Sholli Sholatan Kamilatan wasallim salaman taamman ala sayyidina Muhammad Alladzi tunjina bihi min jamiil ahwali wal afat wa taqdi lana bihi jami'al hajat wa tutohhiruna bihi min jami'is sayyiat wa tarfa'una bihi indaka a'lad darojat wa tuballighuna bihi aqsol ghoyat min jami'il khoiroti fil hayati wa ba'dal mamat wa ala alihi wa shohbihi bi'adadi ma fi ilmik"


Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sebab dengan sholawat itu, Engkau yang menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan, dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan kebutuhan kami, dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan, dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi, dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati dan semoga sholawat serta salam terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya dengan bilangan semua perkara yang Engkau Ketahui."


Shalawat Munjiyat memiliki makna yang sangat dalam. Dengan melafalkan shalawat ini, umat Islam berharap untuk mendapatkan perlindungan dari segala bahaya dan bencana, pemenuhan segala kebutuhan, pembersihan dari dosa, peningkatan derajat, dan tercapainya segala kebaikan dalam hidup serta setelah kematian.


Manfaat Membaca Shalawat Munjiyat


1.Perlindungan dari Bahaya dan Bencana

Shalawat Munjiyat mengandung permohonan kepada Allah untuk menyelamatkan pembacanya dari segala keadaan yang menakutkan dan bencana. Ini memberikan rasa aman dan perlindungan dalam kehidupan sehari-hari.


2.Pengabulan Kebutuhan

Dalam bacaan shalawat ini, terdapat doa agar Allah mengabulkan semua kebutuhan. Hal ini mencakup kebutuhan duniawi dan ukhrawi, baik yang berkaitan dengan urusan pribadi maupun komunitas.


3.Penyucian dari Dosa

Shalawat Munjiyat juga memohon agar Allah menyucikan pembacanya dari segala keburukan dan dosa. Ini adalah bentuk introspeksi dan usaha untuk menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan.


4.Peningkatan Derajat

Dengan membaca shalawat ini, umat Islam memohon agar Allah mengangkat derajat mereka ke posisi yang lebih tinggi di sisi-Nya. Ini adalah upaya untuk meraih kedekatan dengan Allah dan mendapatkan penghargaan yang lebih besar.


5.Pencapaian Kebaikan Tertinggi

Shalawat ini juga mengandung permohonan agar Allah menyampaikan pembacanya kepada tujuan paling sempurna dalam semua kebaikan, baik selama hidup di dunia maupun setelah kematian.


6.Ketenangan Hati

Melafalkan shalawat, termasuk Shalawat Munjiyat, memberikan ketenangan hati dan ketentraman jiwa. Ini adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.


Membaca shalawat sebaiknya menjadi kebiasaan harian bagi umat Islam. Berikut beberapa cara untuk mengintegrasikan shalawat dalam rutinitas harian:


1.Setelah Shalat

Membaca shalawat setelah menyelesaikan shalat lima waktu adalah cara yang baik untuk mengawali kebiasaan ini. Ini dapat dilakukan dengan membaca shalawat pendek atau shalawat yang lebih panjang seperti Shalawat Munjiyat.


2.Saat Menghadapi Masalah

Ketika menghadapi masalah atau situasi sulit, melafalkan shalawat dapat memberikan ketenangan dan membantu mencari solusi. Shalawat Munjiyat, dengan permohonannya untuk perlindungan dan pemenuhan kebutuhan, sangat cocok dibaca dalam situasi seperti ini.


3.Sebagai Amalan Harian

Menjadikan shalawat sebagai amalan harian, misalnya dengan membaca sejumlah tertentu setiap hari, membantu membangun kedekatan dengan Allah dan meningkatkan spiritualitas.


4.Mengajarkan kepada Anak-Anak

Mengajarkan anak-anak untuk membaca shalawat sejak dini adalah cara yang baik untuk menanamkan kebiasaan ini dalam kehidupan mereka. Ini bisa dilakukan melalui pendidikan formal di sekolah atau dalam lingkungan keluarga.


5.Dalam Majelis dan Kumpulan Keagamaan

Membaca shalawat secara berjamaah dalam majelis atau kumpulan keagamaan, seperti saat pengajian, zikir, atau pertemuan lainnya, memperkuat ikatan antar anggota komunitas dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam beribadah.


Selain manfaat yang telah disebutkan, ada banyak keutamaan yang dijelaskan dalam berbagai hadits tentang membaca shalawat. Beberapa di antaranya adalah:


1.Didoakan oleh Malaikat

Rasulullah SAW bersabda bahwa barang siapa yang membaca shalawat untuknya sekali, Allah dan malaikat-Nya akan bershalawat untuk orang tersebut sepuluh kali. Ini menunjukkan betapa besar pahala dan keutamaan membaca shalawat.


2.Menghapuskan Dosa

Membaca shalawat dapat menghapuskan dosa-dosa kecil. Ini adalah cara mudah untuk membersihkan diri dari kesalahan yang mungkin dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.


3.Menambah Kebaikan

Selain menghapuskan dosa, membaca shalawat juga menambah kebaikan dan pahala. Ini membantu meningkatkan timbangan amal baik di hari kiamat.


4.Diterima Doanya

Salah satu keutamaan besar dari membaca shalawat adalah diterimanya doa. Shalawat adalah bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang sangat dicintai Allah, sehingga dengan membaca shalawat, doa-doa kita lebih mudah diterima.


5.Mendapat Syafaat Nabi

Membaca shalawat juga membantu seseorang mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Syafaat ini sangat penting untuk mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan di akhirat.


Label:

Minggu, 19 Mei 2024

Keutamaan dan Bacaan Sholawat Syifa: Arab, Latin, dan Artinya Lengkap

Sholawat Syifa, atau sering disebut dengan Sholawat Tibbil Qulub, merupakan salah satu dari sekian banyak sholawat yang sering didawamkan oleh umat Islam di Indonesia. Keutamaannya yang besar menjadikan sholawat ini populer di berbagai acara pengajian. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail tentang sholawat syifa, mulai dari bacaan dalam teks Arab dan Latin, artinya, serta keutamaan yang terkandung di dalamnya.


Sholawat Syifa atau Sholawat Tibbil Qulub memiliki makna "penyembuh hati". Sholawat ini diakui memiliki khasiat yang dahsyat dalam memberikan ketenangan jiwa dan raga. Tak heran jika sholawat ini sering dibaca di berbagai kesempatan, termasuk saat ada yang sedang sakit, baik secara fisik maupun mental.


Berikut ini adalah teks sholawat syifa dalam bahasa Arab:

 أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Dalam teks Latin, bacaan ini diucapkan sebagai berikut:

"Allahuma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wadawaa-iha wa'aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wanuuril ab-shaari wadhiyaa-ihaa wa'alaa aalihii washohbihii wasaliim"

Arti dari bacaan sholawat syifa tersebut adalah:

"Ya Allah, berilah rahmat ke atas penghulu kami, Nabi Muhammad SAW, yang dengan berkat baginda, Engkau menyembuhkan hati, menjadi penawar dan menyehatkan tubuh juga memberi kesembuhan penyakit, serta mengurniakan cahaya penglihatan. Dan karuniakanlah rahmat keberkatan dan kesejahteraan ke atas keluarga dan sahabat baginda Nabi SAW"


Sholawat Syifa memiliki beberapa keutamaan yang luar biasa. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:


1. Penyembuhan Hati dan Tubuh

   Sesuai namanya, Sholawat Syifa dipercaya mampu menjadi penyembuh bagi hati yang gundah dan tubuh yang sakit. Banyak umat Islam yang membaca ketika mereka membutuhkan ketenangan atau kesembuhan dari penyakit.


2. Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW

   Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah salah satu cara untuk mendapatkan syafaat beliau di hari pemberhentian. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa siapa saja yang memperbanyak sholawat, maka ia akan lebih dekat dengan Nabi di hari berhenti.


3. Mendatangkan Ketenangan Jiwa

   Membaca sholawat secara rutin dapat mendatangkan ketenangan jiwa. Sholawat Syifa khususnya dipercaya mampu memberikan ketenangan dan ketentraman hati yang luar biasa.


4. Menghubungkan Diri dengan Rasulullah SAW

   Sholawat adalah bentuk cinta dan penghormatan kita kepada Rasulullah SAW. Dengan seringnya membaca sholawat, kita semakin menguatkan ikatan spiritual dengan beliau.


Sholawat Syifa ini dinisbatkan kepada Syeikh al Arif Ahmad Dardiri al Khalwati al Mishri, seorang ulama besar yang dikenal dengan karya-karyanya dalam bidang tasawuf. Murid beliau, Syeikh al Shawi, menyebutkan bahwa sholawat ini adalah sholawat yang mampu menjadi pengobat lahir dan batin.


Mengamalkan sholawat syifa sangatlah mudah. Anda bisa membacanya setiap selesai sholat fardhu, atau di waktu-waktu tertentu seperti setelah sholat tahajud. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengamalkan sholawat syifa:


1. Setelah Sholat Fardhu

   Bacalah sholawat syifa sebanyak tiga kali setelah selesai melaksanakan sholat fardhu. Hal ini dapat menjadi penutup menjadi doa dan menambah berkah.


2. Di Pagi dan Sore Hari

   Mengamalkan sholawat syifa di pagi dan sore hari bisa memberikan ketenangan sepanjang hari dan menjaga dari berbagai penyakit.


3. Saat Sakit

   Bacalah sholawat ini saat Anda atau orang terdekat sedang sakit. Niatkan sebagai doa untuk kesembuhan.


Selain dibaca dalam momen-momen tertentu, sholawat syifa juga bisa menjadi bagian dari rutinitas harian kita. Misalnya, membaca saat sedang dalam perjalanan, atau ketika merasa risih. Membiasakan diri dengan sholawat ini dapat membantu kita menjaga kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.


Sholawat Syifa adalah salah satu dari sekian banyak sholawat yang memiliki manfaat luar biasa. Dengan membaca secara rutin, kita tidak hanya mendapatkan ketenangan jiwa dan raga, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah keimanan serta kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.

Jangan lupa untuk terus mengamalkan sholawat syifa dan berbagi keutamaannya dengan orang lain. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Amin.

Label:

Sabtu, 18 Mei 2024

Sholawat Nariyyah: Amalan yang Dianjurkan dengan Berbagai Keutamaan

Sholawat adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi seorang Muslim. Dengan bersholawat, kita menunjukkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Banyak sekali jenis lafadz sholawat yang bisa kita amalkan, seperti Sholawat Fatih, Sholawat Ibrahimiyah, dan lain sebagainya. Salah satu sholawat yang populer adalah Sholawat Nariyyah, yang juga dikenal sebagai Sholawat Tanhallu. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang Sholawat Nariyyah, termasuk lafadznya, artinya, dan berbagai keutamaannya.


Berikut adalah lafadz Sholawat Nariyyah dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya:

 Tulisan Arab:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ


Tulisan Latin:

Allahumma sholli sholatan kamilatan wasallim salaman taamman a'la sayyidina Muhammad alladzi tanhallu bihil uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdlo bihil hawaiju wa tunalu bihirroghoibu wa husnul khowatimi wa yustasqol ghomamu biwajhihil karim wa a'la alihi wa shohbihi fi kulli lamhatin wanafasin bi'adadi kulli ma'luumi laka

Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan dan semua kesusahan dapat dilenyapkan dan semua keperluan dapat terpenuhi dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun. Semoga terlimpahkan pula kepada keluarganya serta para sahabatnya di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."


Syaikh Muhammad At-Tunisii menceritakan bahwa Sholawat Nariyyah memiliki khasiat yang sangat banyak dan menakjubkan. Berikut adalah beberapa keutamaannya:


1. Mempermudah Rezeki dan Meninggikan Derajat

Apabila Sholawat Nariyyah dibaca 11 kali setiap hari, maka Allah akan memudahkan rezeki dan mengangkat derajatnya di mata masyarakat. Selain itu, pembaca juga akan diselamatkan dari segala bala’ (musibah/bencana) baik yang tampak maupun yang tersembunyi.


2. Memudahkan Segala Urusan

Jika Sholawat Nariyyah dibaca 31 kali setelah sholat Subuh, Allah akan memudahkan segala urusannya dalam setiap usaha yang dilakukan. Ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan kelancaran dalam berbagai aspek kehidupan.


3. Menghilangkan Kedukaan dan Menjauhkan Penyakit

Membaca Sholawat Nariyyah 90 kali setiap hari akan menghilangkan segala kedukaan, memudahkan rezeki, menjauhkan dari segala penyakit, serta membuka pintu kebajikan. Dengan demikian, pembaca akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup.


4. Mengabulkan Hajat Besar

Jika Sholawat Nariyyah dibaca 300 kali di dalam suatu majelis secara bersama-sama, Allah akan mengabulkan hajat besar yang diinginkan. Selain itu, pembaca juga akan dijauhkan dari marabahaya yang besar.


5. Mempercepat Tercapainya Hajat

Bagi yang memiliki hajat tertentu yang ingin cepat tercapai, disarankan untuk membaca Sholawat Nariyyah 100 kali setiap hari. Dengan izin Allah, hajat tersebut akan segera tercapai.


Selain keutamaan-keutamaan yang telah disebutkan, Sholawat Nariyyah juga memiliki manfaat lain yang tidak kalah pentingnya. Berikut beberapa manfaat lainnya:


1. Memperkuat Iman dan Taqwa

Membaca Sholawat Nariyyah secara rutin akan memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT. Ini karena sholawat merupakan salah satu bentuk dzikir yang sangat dianjurkan dalam Islam.


2. Mendekatkan Diri kepada Allah

Dengan bersholawat, kita tidak hanya menunjukkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sholawat adalah doa yang membawa kita lebih dekat kepada Sang Pencipta.


3. Memberikan Ketenangan Jiwa

Membaca Sholawat Nariyyah dengan khusyuk dapat memberikan ketenangan jiwa dan pikiran. Dalam kehidupan yang penuh dengan tekanan dan stres, sholawat menjadi salah satu cara untuk menemukan kedamaian batin.


4. Melindungi dari Gangguan

Sholawat Nariyyah juga diyakini dapat memberikan perlindungan dari segala bentuk gangguan baik yang nyata maupun yang tidak tampak. Dengan membaca sholawat ini, kita memohon perlindungan dari Allah SWT dari segala mara bahaya.


Cara Mengamalkan Sholawat Nariyyah

Agar mendapatkan manfaat maksimal dari Sholawat Nariyyah, penting untuk mengamalkannya dengan niat yang tulus dan hati yang khusyuk. Berikut beberapa tips dalam mengamalkan sholawat ini:


 1. Bersuci

Pastikan dalam keadaan suci sebelum memulai membaca sholawat. Berwudhu terlebih dahulu akan menambah kekhusyukan dan kesucian dalam beribadah.


2. Pilih Tempat yang Tenang

Carilah tempat yang tenang dan nyaman agar bisa fokus dalam membaca sholawat tanpa gangguan. Lingkungan yang kondusif akan membantu meningkatkan konsentrasi dan kekhusyukan.


3. Waktu yang Tepat

Meskipun Sholawat Nariyyah bisa dibaca kapan saja, beberapa waktu yang disarankan seperti setelah sholat fardhu atau di waktu-waktu tertentu seperti pagi dan malam hari akan memberikan manfaat yang lebih besar.


4. Konsistensi

Kunci utama dalam mendapatkan manfaat dari Sholawat Nariyyah adalah konsistensi. Bacalah sholawat ini secara rutin setiap hari sesuai dengan jumlah yang diinginkan untuk mendapatkan hasil yang optimal.


Sholawat Nariyyah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi seorang Muslim karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang luar biasa. Dengan membaca dan mengamalkan sholawat ini, kita tidak hanya menunjukkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mendapatkan berbagai keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Mari jadikan Sholawat Nariyyah sebagai bagian dari amalan sehari-hari kita dan rasakan sendiri manfaatnya dalam kehidupan kita.

Label: